• Home
  • Politik
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Opini
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Travel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cantiknya Gege Elisa yang Saat ini Digosipkan Dekat dengan Desta

20 May 2023

32 Tahun Menanti Menjadi Juara

19 May 2023

Anak Mantu Presiden, Erina Gudono adalah Wanita Hebat

10 December 2022
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Dunia Pers Dunia Pers
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Opini
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Travel
Dunia Pers Dunia Pers
Home » Adakah pantangan setelah Vaksin Booster?
Kesehatan

Adakah pantangan setelah Vaksin Booster?

11 April 2022
Share
Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp

Sudahkah Anda vaksin booster? Ternyata ada pantangan setelah vaksin booster yang wajib diketahui oleh semua orang.

Pemberian vaksin booster atau vaksin ketiga untuk masyarakat diharapkan dapat melindungi dan memperkuat tubuh dari penularan virus.

Setelah menerima vaksin pertama dan kedua sistem imun akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus. Tapi seiring berjalan waktu jumlah antubodi akan menurun pelan-pelan.

Tubuh pun membutuhkan vaksin tambahan agar respons imun yang terbentuk dari vaksinasi bertahan lebih lama. Vaksin booster membuat jumlah antibodi naik kembali,

Program vaksinasi Covid-19 dosis booster ini dicanangkan pemerintah untuk masyarakat umum sejak awal 2022.

Agar vaksin dapat bekerja dengan maksimal, ternyata ada beberapa hal yang harus Anda patuhi.

Berikut pantangan setelah vaksin booster.

1. Tidak memakai masker

Sudah vaksin bukan berarti Anda bebas dari risiko penularan Covid-19. Vaksin booster memang efektif untuk menaikkan imun. Tapi tidak menawarkan perlindungan 100 persen.

Orang yang sudah divaksin masih tetap bisa terinfeksi Covid-19. Oleh karena itu tidak memakai masker merupakan salah satu pantangan setelah vaksin.

Artinya, Anda tetap harus menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dan bertemu dengan banyak orang.

Selain masker, protokol kesehatan yang lain juga tetap harus diterapkan dengan disiplin, seperti rajin mencuci tangan dan meminimalisir kontak fisik.

2. Olahraga terlalu berat

Olahraga tetao dibolehkan, tapi hindari yang terlalu berat, Karena setelah divaksin, salah satu efek sampingnya adalah nyeri otot atau pegal-pegal.

Sebaiknya Anda perbanyak istirahat. Jika ingin olahraga lakukan yang ringan-ringan saja seperti jalan-jalan, sehingga menghindari nyeri otot dan pegal-pegal bertambah parah.

Setelah vaksin booster memang disarankan menghindari aktivitas fisik yang berat setidaknya 2–3 hari setelah vaksinasi.

3. Mendapatkan tato atau tindikan

Menato atau menindik tubuh juga termasuk pantangan setelah vaksin booster. Keduanya bisa menyebabkan nyeri dan kemerahan.

Orang yang baru saja vaksin booster bisa jadi mendapatkan efek samping. Apalagi jika ditambah dengan luka setelah ditindik atau ditato. Potensi rasa tidak nyaman di tubuh akan semakin besar.

Bila Anda ingin mendapatkan tindik atau tato, jadwalkan beberapa minggu usai Anda menjalani vaksinasi.

4. Begadang

Setelah vaksin booster sebaiknya hindari begadang. Tidur yang cukup akan membuat tubuh merespons vaksin dengan lebih baik.

Memang belum ada penelitian yang membahas hubungan atanra tidur dan vaksin Covid-19. Namun jenis vaksin lain pernah diteliti dan menunjukkan kurang tidur dapat mengurangi efektivitas vaksin.

5. Minum alkohol

Pantangan yang juga harus dipatuhi setelah vaksin booster yakni mengonsumsi minuman beralkohol.

Konsumsi alkohol setelah minum obat atau vaksin dapat memperburuk efek samping yang Anda alami.

Alkohol juga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap sistem kekebalan tubuh. Respons imun terhadap vaksin mungkin akan terganggu. Alhasil, ini akan menurunkan efektivitas vaksin.

6. Menggunggah sertifikat vaksin ke medsos

Memperlihatkan sertifikat vaksin ke media sosial (medsos) menjadi pantangan bagi orang yang baru saja vaksin booster.

Hal ini karena informasi yang tertulis pada kartu seperti nama lengkap, nomor KTP, dan tanggal lahir bisa saja disalahgunakan untuk tujuan yang merugikan.

Memang tidak ada larangan khusus terkait memposting kartu vaksin. Tapi Anda harus hati-hati. Jangan sampai Anda memajang kartu vaksin di lini media sosial yang bisa diakses siapa saja.

booster Imun kesehatan Sorotan tubuh vaksinasi
Share. Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email Telegram
Previous ArticlePolres Tangerang antisipasi demo dengan penyekatan
Next Article Tarif Tol Trans Jawa untuk panduan Mudik Lebaran 2022

Related Posts

Apakah anda termasuk Kategori Gejala Kolesterol Tinggi, Cek Tanda-Tandanya Berikut ini!

28 September 2022

Gaji UMR Perlu Nyicil 40 Tahun untuk Beli Rumah

26 July 2022

SEGERA DAFTAR WORKSHOP NASIONAL MENULIS & MENJADI EDITOR BUKU

25 July 2022

Comments are closed.

Berita Terpopuler
  • Bisnis
    Forrest Li, Pendiri Shopee menjadi Orang Terkaya
  • Opini
    IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDUDUK TAK LEPAS DARI DAMPAK SOSIAL, EKONOMI DAN POLITIK
  • Nasional , Politik
    Kemungkinan Jokowi akan resufle menteri lagi
  • Berita Ramadhan , Headline , Nasional
    Tarif Tol Trans Sumatera untuk Mudik Lebaran
  • Bisnis , Hiburan , Lifestyle , Metropolitan
    Cara Cek BI Checking atau SLIK OJK secara Online
  • Bisnis , Headline , Metropolitan , Nasional
    Siap-siap Listrik akan naik per 1 Juli 2022
  • Regional
    Ajak masyarakat menjaga keberlangsungan Sumber daya alam, Sumail Abdullah : Persatuan dan kesatuan bangsa adalah kuncinya.
Berita Terkini

Cantiknya Gege Elisa yang Saat ini Digosipkan Dekat dengan Desta

20 May 2023

32 Tahun Menanti Menjadi Juara

19 May 2023

Anak Mantu Presiden, Erina Gudono adalah Wanita Hebat

10 December 2022

Gempa di Jember Terasa Hingga di Lumajang

6 December 2022
Facebook Twitter YouTube
  • Privacy Policy
  • Terms of Use
  • DMCA
© 2023 Dunia Pers

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.