• Home
  • Politik
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Opini
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Travel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Cantiknya Gege Elisa yang Saat ini Digosipkan Dekat dengan Desta

20 May 2023

32 Tahun Menanti Menjadi Juara

19 May 2023

Anak Mantu Presiden, Erina Gudono adalah Wanita Hebat

10 December 2022
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Dunia Pers Dunia Pers
  • Home
  • Politik
  • Nasional
  • Kesehatan
  • Teknologi
  • Opini
  • Lifestyle
  • Hiburan
  • Travel
Dunia Pers Dunia Pers
Home » Adanya Peningkatan Kematian Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Nasional

Adanya Peningkatan Kematian Pasien COVID-19 di Rumah Sakit

2 August 2021
Ilustrasi pasien meninggal
Share
Facebook Twitter LinkedIn Email Telegram WhatsApp

Duniapers.com – Kecepatan kematian pasien meninggal dunia setelah sampai di rumah sakit juga meningkat. Sebabnya adalah keterlambatan penanganan medis untuk pasien. Banyak pasien yang meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan adanya peningkatan kematian pasien COVID-19 di rumah sakit.

“Yang wafat di rumah sakit itu mendadak jadi lebih cepat. Biasanya rata-rata sebelumnya 8 hari, sekarang rata-rata 3 hari atau 4 hari sudah wafat,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, Senin (2/7/2021).

Kini, banyak pasien yang wafat saat di IGD. Dulu, pasien COVID-19 yang wafat di IGD hanya sekitar 1-2%. Kini, pasien COVID-19 yang wafat di IGD menjadi 20%.

“Kematian yang terjadi peningkatan sekarang, penyebab utamanya karena terlambat tertangani di rumah sakit. Kita sudah melakukan analisa,” kata Budi.

“Kita heran kok kenapa orang di IGD jadi banyak yang wafat? Atau masuk IGD pun sudah wafat, death on arrival, itu lebih tinggi lagi kalau kita masukan data sudah masuk rumah sakit sudah wafat,” tuturnya.

Kemungkinan Pasien baru datang usai mengalami kondisi kesehatan yang buruk, yakni dalam kondisi saturasi oksigen di bawah 94%. Penyebabnya adalah penanganan pasien yang terlambat. Pasien juga terlambat datang ke rumah sakit.

“Ternyata kita lihat fakta berikutnya adalah orang masuk ke rumah sakit dulu saturasinya masih 93, 92, 90%. Sekarang orang masuk rumah sakit sudah 70% saturasinya, sudah 80%. Itu sudah telat sekali. Artinya virusnya sudah menyebar ke dalam paru-paru dan sudah sesak,” tutur Budi.

Sebab yang lebih mendasar lagi adalah kurangnya edukasi masyarakat soal persepsi terhadap COVID-19. Masyarakat punya persepsi, penyakit akibat virus Corona ini adalah aib.

“Perkiraan kita karena edukasi masyarakat, sehingga orang takut kena COVID-19 seperti aib. Ya jangan,” kata Budi.

“Begitu di bawah 94% segera kirim ke isolasi terpusat,” kata Budi.

Dia mengajak masyarakat waspada terhadap kondisi saturasi oksigen mereka sendiri. Bila saturasi oksigen di bawah 94%, segeralah pergi ke puskesmas atau dokter supaya kematian akibat COVID-19 terhindarkan.

Share. Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email Telegram
Previous ArticleNasib Bus Sekarang Tak Ada Penumpang
Next Article Covid Diprediksi Turun, Harga Tabung Oksigen Ikut Turun

Related Posts

Gaji UMR Perlu Nyicil 40 Tahun untuk Beli Rumah

26 July 2022

SEGERA DAFTAR WORKSHOP NASIONAL MENULIS & MENJADI EDITOR BUKU

25 July 2022

Kota Santri Jombang Doakan Ganjar Calon Presiden 2024

25 July 2022

Comments are closed.

Berita Terpopuler
  • Hot Photo , Selebriti
    Intip Foto Seksi Tania Ayu, Selebgram Yang Terseret Kasus Prostitusi Artis TA
  • Opini
    BKKBN MULAI KENDALIKAN ANGKA PERKAWINAN USIA DINI DI INDONESIA YANG SEMAKIN MENINGKAT PADA MASA PANDEMI
  • Opini
    Implementasi Kebijakan Penduduk Program KB di Indonesia beserta dampak yang terjadi
  • Headline , Hiburan , Travel
    Wisata Taman Puspa Kebet Lamongan, Menarik untuk Dikunjungi
  • Bisnis , Kuliner , Lifestyle , Metropolitan , Regional
    Harga Minyak goreng 13 April 2022 di Alfamart dan Indomaret
  • Headline , Politik
    Putin marah terhadap 150 Agen Rahasia Rusia
Berita Terkini

Cantiknya Gege Elisa yang Saat ini Digosipkan Dekat dengan Desta

20 May 2023

32 Tahun Menanti Menjadi Juara

19 May 2023

Anak Mantu Presiden, Erina Gudono adalah Wanita Hebat

10 December 2022

Gempa di Jember Terasa Hingga di Lumajang

6 December 2022
Facebook Twitter YouTube
  • Privacy Policy
  • Terms of Use
  • DMCA
© 2023 Dunia Pers

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.